seorang sinematografer ini juga bertanggung jawab atas kulitas fotografi dan look senematic atau pandangan senematik serta bekerja sangat dekat dengan sutradara.
dalam pekerjaan seorang sinematografer terbagi menjadi 2 tahap yaitu tahap produksi, dan tahap praproduksi.
terlebih dahulu mari kita membahas tentang tahap tahap yang harus di lakukan oleh seorang sinematograf
Tahap produksi
dalam tahap produksi seorang sinematografer ditugaskan untuk memberi arahan terhadap personel kameramen sesuai dengan design yang sudah dibuat sebelumnya.
mengarahkan cahaya yang tepat dalam setiap shoot dan menjaga kesinambungan suasana di tempat serta perubahan peralatan yang digunakan untuk menerangi setiap subjek yang bertujuan untuk menentukan eksposur yang tepat.
siap dalam perubahan rencana artinya seorang sinematografer harus menyiapkan segala sesuatunya apabila tidak sesuai rencana yang di tentukan contohnya tidak sesuai dengan cuaca yang berubah, tempat shoot yang berubah. serta melakukan control akhir melalui color timing
Tahap Praproduksi
menganalisis skenario yang ada bersama sutradara dan penata artistik dengan bertujuan untuk mecapai titik terang dalam penafsiran sebuah film yang dibuat.
menetapkan lokasi sebagai tempat untuk shooting sebuah film yang direncanakan sebelumnya.
menerjamahkan konsep visual yang bertujuan untuk keindahan dalam segi warna, pencahayaan, karakter, visual, serta segala komposisi yang akan menghasilkan sebuah gerak pada film.
melakukan test terhadap semua peralatan dan bahan baku yang digunakan seperti kamera, lampu, make up, custom, serta set warna.
namun inti dari pekerjaan seorang sinematografer adalah menghasilkan sebuah rekaman film dan menerjemahkan sebuah naskah bersama sutradara, entah itu penerjemahan itu lewat latar yang ditangkap, sudut pandang pengambilan gambar, ataupun lewat objek yang sudah di tangkap oleh kamera.
dari pengertian diatas maka seorang desainer di bidang sinematografer diharuskan untuk bekerja dalam bentuk tim, sangat berbeda dengan seorang desainer grafis yang bisa melakukan pekerjaannya secara personality. karena dalam pembuatan film begitu banyak aspek yang harus dikaitkan satu sama lain seperti mengaitkan seorang sutradara, artistik, musican, kameramen, serta sinematografer itu sendiri harus bekerja sama dalam pembuatan sebuah film
0 comments:
Post a Comment